Bismillah walhamdulillah...
Faqidu Syai La Yuktih...
Orang yang tidak mempunyai apa2, takkan dapat memberi apa2..
Hampir bertahun menyepi dari dunia ini...sehinggakan id sendri pon dh nyaris2 hilang dr ingatan..Ala kullihal..syukur pd Allah yang memberikan ilham dan ingatan pada hamba fakir ini..Syukur padaNya kerna memberi keizinan dan peluang untuk kembali pd laman ini.
Setahun lebih menyepi, satu tempoh yang agak lama....kesibukan dunia membataskan waktuku untuk bertinta disini...namun, itu adalah alasan semata2...huhu.. faktor sebenar adalah kerna diriku dhoif..tidak punya apa2 ilmu yang mampu dikongsi...
benarlah apa yang disebut..orang yang tidak mempunyai apa2..tidak mampu memberi apa2..
jom sama2 koreksi diri..sejauh mana kite merasakan ilmu itu dapat merombak kejahilan dalam diri kita, skaligus membantu insan2 disekiling kite terutama kaum kerabat yang paling dekat..
ilmu bukan sekadar menjadikan diri kita hebat pada pandangan manusia, tetapi yang penting ilmu itu disampaikan agar manusia mengenal Allah sebagai Pencipta dan Dialah yang Berhak kite abdikan diri selama2nya..dan kepadaNya lah kita akan kembali..
Walau sebesar gunung everest sekalipun ilmu yang kita ada, jika tidak diamalkan ia menjadi sia2. Ilmu harus dimatangkan dengan amalan @ prktikal..bukan teori semata.. Sebagaimana para sahabat Nabi SAW, yang mengambil tempoh bertahun2 untuk menghafal hadis..bukan kerna mereka lambat menghafal atau sebagainya..tetapi mereka menghafal dan beramal dahulu sebelum menghafal hadis yang lain..itulah diantara kelebihan para sahabat yang harus kita contohi..
Namun, tidak bermakna kita tidak boleh mengejar ilmu sebanyak2..tetapi pastikan ilmu yang dikejar itu kita amalkan sehabis daya..supaya kita tidak menjadi insan yang dimurkai Allah SWT...
Kata Imam AlGhazali:
Ilmu tanpa Amal Sia-Sia,
Amal tanpa Ilmu Gila..
