"wahai tuhan..ku tak layak ke syurgaMu..,
namun tak pula.. aku sanggup ke NerekaMu..,
ampunkan dosaku...terimalah taubatku...
sesungguhnya..Engkaulah pengampun..dosa-dosa besar...."
Subhanallah...syahdu sekali alunan zikir ini..sehingga menusuk jauh ke lubuk hati...Alhamdulillah....
bait-bait yang tersusun indah d dlm alunan zikir ini merupakan madah penyesalan seorang hamba yang menghina dirinya lantaran kedhaifan dan keangkuhan dirinya dalam mentaati suruhan Sang Pencipta..Allah S.W.T...
Kasih sayang dan cinta agung yang sudi dilimpahkan oleh Ar-Rahman Ar-rahiim terlalu tulus..,kerana DIA tetap sudi menanti taubat hambaNya dengan pintu rahmat yang senantiasa terbuka luas..,MasyaAllah...betapa Pemurah dan Penyayangnya DIA pada hambaNya.....
Oleh itu sahabat..sebagai seorang hamba yang bermusafir di atas muka bumiNya ini....sementara menanti pertemuan abadi dengan KHALIQ tercinta... sewajarnya kita untuk senantiasa mengingati diri kita..lantaran keasyikan fatamorgana dunia sering membuaikan kita agar terlena dgn mimpi-mimpi indah yang membawa sengsara...Nauzubillah...
Siapalah kita untuk layak mencium aroma syahdu menggetar jiwa akan keharuman wangian tmn-tmn syurgaNya...,apatah lagi untuk kita berpijak di sana...kita terlalu hina dengan amalan yang kontang dan gersang..bak setitis bekalan air dlm bermusafir panjang meredah padang pasir....apatah lagi kita tidak pernah cuba mencari keredhaanNYa.....walaupun kita menyedari..bahawa...keredhaan Illahi terletaknya kebahagiaan yang abadi...
Apalah erti meniti kehidupan ini tanpa mengharap keredhaan dariNYA...sesungguhnya..cinta Illahi terletaknya erti kehidupan abadi mengatasi semua kecintaan...kita juga tidak pernah cuba malah takut utk menginsafi diri kita... sedarlah....kita dilahirkan dari setitis air mani... lantaran kehinaan diri kita ini..sedikitpun kita tidak layak untuk mendapat kecintaanNya..
Alangkah jahilnya kita...dalam menghargai erti cinta Ilahi yang sudi dicampakkan kepada kita.....andai pengalaman kita selama ini semata-mata mengharapkan syurgaNya dan takutkan AzabNya....Susahkah buat kita untuk mengikhlaskan niat untuk beramal semata-mata keranaNya....sebagai lambang kecintaan kepada Yang Maha Esa..sepertimana kecintaan Rabiatul Adawiyah pada KHALIQNYA..
Andai kita mebuka minda..merenung jauh ke dalam diri kita....menghayati skrin yang memaparkan gunung-gunung dosa yang kita timbunkan sebagai balasan untuk segala kasih sayang Ar-Rahman terhadap kita....ah...jijiknya sikap kita terhadap Pencipta.....Subhanallah....inikah balasan kita pada Sang Pencipta yang menciptakan kita sejurus mengurniakan segala macam nikmat yang tidak terkira buat kita...???
Subhanallah..layakkah kita untuk menghuni taman-taman syurga yang dikelilingi segala macam kenikmatan dan keindahan yang tak mungkin secebispun bisa kita perolehi di dunia fana ini....sungguh kerdil dan hinanya diri kita ini....namun sahabat...sedarilah..dan yakinlah bahawa pintu taubat sentiasa terbuka buat hambaNya yang betul2 berazam untuk kembali ke pangkal jalan....menyinari jalan yang gelap dengan NUR KEIMANAN..ameen...InsyaAllah..letaklah segala pengharapan padaNYa....hanya dia yang mengetahui segala isi hati hamba-hambaNYA.....Semoga sisa-sisa hidup yang masih berbaki ini...bisa kita gunakan untuk mengisi kekosongan jiwa dan hati kita dengan alunan irama indah KALAMULLAH.&.ZIKRULLLAH....malah..bisa untuk kita sirami dan bajai hati kita dengan air mata keinsafan.....atas segola dosa dan tittik-titik hitam yang pernah kita taburi pada hati kita.....Semoga kita akan ditempatkan bersama-sama mereka yang menyinari hidupnya dengan NUR ISLAM......INSYAALLAH....Ameen...
fatayat
Sahabat…
Di medan tarbiyyah inilah kita dipertemukan..,
Tanpa pernah kita impikan…
Apatah lagi merancang…,
Akan ikatan sebuah persahabatan…
Bertunjangkan Aqidah Islam…
Kerna ia adalah suatu ketentuan…
Sahabat…
Ketahuilah bahawa…
Aku amat bersyukur sekali…,
kerna dipertemukan dengan kalian…
Untukku mengenali…,
Erti sebuah PERSAHABATAN…
Sahabat…
Dulu,
seringkali kita bertikam lidah,
Apatah lagi tidak bercakap sepatah..
Tapi,hari ini…
kita sudah berubah..,
Kerna kita sedar akan erti UKHUWWAHFILLAH…,
Sahabat…
Telah banyak perkara kita harungi bersama…,
Suka,duka,
Gurau senda,
Gelak ketawa,
Tangis hiba,
Semua nya mainan biasa…
Buat kita yang berada di medan tarbiyyah…
Agar menjadi insan solehah,mukminah juga mutmainah…,
Kerna kita yakin akan janji NYA buat MUJAHIDAH….…
Sahabat…
Telah banyak kita pelajari…
Untuk menjadi insan yang diredhai..
Oleh itu sodiki…
Akurlah pada perpisahan ini…
Untuk perjuangan yang suci…
Sahabat….,
Sapu lah air mata kesedihan…,
Untuk sebuah perpisahan…,
Demi meneruskan perjuangan…,
Ditempat yang berasingan…,
Untuk kembali berjuang…,
Demi ISLAM yang DIJULANG…..
Agar terpancar senyuman…,
Untuk KEMENANGAN ISLAM…
TAKBIR!!!!!
ALLAHUAKBAR!!!!
ku dedikasikan puisi ini buat sahabat seperjuangku...sahabat,kalianlah penyinar hidupuku...selamat berpisah sahabatku...selamat berjuang sahabat...
fatayat
Bismillahirrahmanirrahim...Dengan Nama Allah Yang Maha Pemurah Lagi Maha Penyayang... Dengan Lafaz Mulia lagi Suci ini..ku titipkan rasa Syukurku padaMU Ya Allah...kerna telah menemukan aku dengan insan-insan yang amat berharga dalam hidupku....Terima kasih Ya Allah..kerna memberiku ruang untuk belajar dan mengenal erti sebuah PERSAHABATAN...persahabatan yang didasari dengan aqidah..insyaallah...sebuah persahabatan yang tak mungkin dapat ku lupai walau sekelip mata...persahabatan yang mana menyedarkanku akan tanggungjawabku sebagai HambaNYa..persahabatan yang dihiasi dengan segala macam peristiwa suka,duka,susah,senang.gelak ketawa,senyuman dan tangisan dalam mengharungi kehidupan sebagai MUJAHIDAH... Ya Allah, insan-insan ini telah banyak mengajarku erti sebuah keikhlasan dalam bersahabat...sehingga kadangkala ku tidak pernah merasakan puas bersama mereka... Ya Allah..tidak pernah ku merasai manisnya bersahabat....sehinggalah KAU menemukan ku bersama insan-insan ini....yang telah menghadiahkan ku sebuah kemanisan berukhuwwah keranaMU YA RABB...Terima Kasih Ya Allah..., Namun begitu...setiap pertemuan akan wujudnya perpisahan...itulah realiti kehidupan ini...sama ada kehilangan yang berpanjangan atau hanya sementara cuma... Tanggal 29 june 2010...itulah saat yang paling sukar untuk ku lalui...teramat sukar untuk aku melepaskan insan-insan ini...namun apakan dayaku...masih ada tugas yang harus mereka perjuangkan....seperti kata sahabatku...ukhuwwah itu bukannya terletak dihadapan mata..tapi dihati kita....kita tidak berpisah..tapi kita perlu meneruskan perjuangan yang masih belum selesai....malam itu...kami bertemu untuk terakhir kalinya sebelum masing2 menyambung pelajaran ke kampus masing2...malam yang begitu syahdu yang diakhiri dengan air mata kepiluan tanpa diundang....malam yang tak mungkin dapat kulupakan...betapa sakitnya untuk berpisah dengan sahabat yang berukhuwwah kerana Allah....amat menyedihkan lagi apabila dikenangkan akan pengorbanan mereka untuk ISLAM...tak mampu untuk aku mengikuti jejak mereka....namun sahabat...ketahuilah...akan kami pegang amanahmu...akan kami laksanakan tanggungjawab kami disana nanti....beradalah kalian disini dibawah lindungan dan rahmatNYA... Sahabat...akan ku akur dengan perpisahan sementara cuma ini....demi ISLAM yang dicinta..untuk kita bertemu kembali...disuatu hari nanti...demi ISLAM yang diredhai.... Terima Kasih Ya ALLah,akan pertemuan dan perpisahan ini.....pimpimkanlah kami dijalanMU ini..agar kami terus istiqomah dalam mengharungi segala ujianMU di medan perjuangan ini...Ameen...SELAMAT BERJUANG SAHABATKU....